ANTARA KTSP ATAU KURIKULUM 2013

Akhirnya secara pasti kabupaten Pati menentukan sikapnya. Sikap yang semula ditunjukkan oleh Dinas Pendidikan yang sedikit galau. Setelah adanya surat resmi dari Dinas Pendidikan, sekolah kami pun melangkah dengan pasti menuju kurikulum tingkat satuan pendidikan alias KTSP.

ALHAMDULILLAH ku syukuri keputusan itu. Kenapa?

1. Saya belum pernah ikut pelatihan kurikulum 2013. Karena memang pelajaran bahasa Jawa bukanlah sasaran K-13.
2. Dengan kembalinya ke KTSP, jam pulang pun maju. Hehehe...(modus)
3. Format penilaian K-13 yang masih galau, alias sana-sini banyak versi, sehingga membuat bingung akhirnya bisa di cancel. Ya sambil menunggu para ahli memperbaikinya.
4. Materi bahasa Jawa di kurikulum 2013 kurasa kurang siiip. Karena banyak materi penting yang tidak diajarkan. Seperti kawruh basa dan paramasastra, yang secara implisit maupun eksplisit tidak disinggung.

Itulah alasan saya menyetujui KTSP dulu sebelum ada perbaikan K-13. Sebenarnya, apapun kurikulumnya, yang terpenting adalah kita yang pandai untuk mengelola kelas.