Assalamu'alaikum... Selamat menjalankan ibadah puasa ya teman-teman blogger dan pembaca setia sinaujawa.com. Hmmmm, kali ini mau berbagi resep masakan yang enak dari Kabupaten Pati. Mana itu Kabupaten Pati? Kabupaten Pati terletak di pantai utara Jawa. Tepatnya terletak di Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Kudus, Jepara, dan Rembang.
Nah, Pati itu terkenal dengan ikan bandeng. Di Kabupaten Pati tepatnya wilayah Juwana banyak sekali ditemui tambak ikan bandeng. Sekarang ini pun olahan ikan bandeng khas Juwana sudah terkenal di seantero negeri. Mulai dari bandeng presto, otak-otak, kerupuk, bakso, abon dan lain-lain.
Namun, kali ini yang aku share bukan olahan dari daging ikan bandeng. Aku akan share adalah olahan dari isi perut ikan bandeng. Isi perut ikan bandeng 😱????? Yup, isi perut ikan bandeng menyimpan kenikmatan yang luaaaaar biasa. Isi perut ikan bandeng atau terkenal dengan nama waleran bandeng merupakan bahan baku masakan yang amat dicari jika ke Pati.
Waleran bandeng kerap diolah menjadi pepes. Namun, kali ini aku akan berbagi resep olahan waleran menjadi gongso. Gongso waleran ini rasanya pahit-pahit nikmat. Pahit??? Tenang, rasanya tidak terlalu pahit seperti pare. Pahit waleran seperti pahitnya hati ayam. Dijamin mak nyuuuuuus dech. Simak bahan dan cara membuaatnya yuk.
Bahan
- Bahan utama yang diperlukan cukup sederhana saja. Jika kebetulan belanja ikan bandeng, isi perutnya jangan dibuang ya, bersihkan dan buang empedunya, kemudian sisihkan;
- Setelah waleran bersih, siapkan bawang merah, bawang putih, dan cabai sesuai selera saja;
- Kecap manis jangan lupa ya;
- Garam dan gula sebagai penyedap rasa;
- Minyak goreng untuk menumis pun disiapkan.
Cara Membuat
Setelah bahan siap semua, yuk cuz masak. Simak langkah-langkahnya.
- Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum;
- Masukkan si walerannya. Aku pakai waleran dari 5 ekor ikan bandeng;
- Tambahkan air secukupnya;
- Tambahkan kecap, gula, dan garam secukupnya;
- Tunggu hingga matang;
- Gongso waleran siaaap dihidangkan
Gongso waleran yang dihidangkan siap dimakan dengan nasi hangat. Dijamin akan menghabiskan nasi lho. Berikut tampilan si gongso setelah berkolaborasi dengan nasi hangat. Duh, menggoda selera bukan? Tapi upss, jangan ngiler dulu, nunggu nanti buka puasa ya...
Semoga informasi yang kuberikan ini bisa menjadi menu baru dalam keluarga para pembaca setia sinaujawa.com. Lain kali akan ku share informasi lainnya. Selamat mencoba dan menikmati 😁🍛 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar