Assalamu'alaikum.... Semangat pagi.. Auranya pada hepi ya, karena kita di ajang Asian Games sudah melampaui target perolehan emas. Selamat buat bangsa Indonesia terutama pahlawan olahraga kita. Tetap semangat ya... Gitu dong kita harus tetap bersatu. Kita kan Indonesia.
Kita tinggalkan dulu kegembiraan memperoleh emas di ajang Asian Games. Kali ini mau cerita tentang kuliner enak di Kabupaten Pati yang merupakan kota kelahiran tercinta. Di Kabupaten Pati terdapat salah satu desa santri yaitu Kajen. Kajen merupakan desa yang sebagian penduduknya merupakan santri dari berbagai daerah. Kajen memiliki pondok yang banyak. Di Kajen terdapat makam KH. Ahmad Mutamakim yang tiap harinya selalu ramai didatangi peziarah dari berbagai daerah.
Salah satu yang menarik dari desa Kajen adalah kuliner mie jawa. Penjual mie jawa di Kajen ada 3 tempat salah satunya adalah Mie Gimo. Warung Mie Gimo ini terletak di jalan raya Sekarjalak Kajen. Warung ini tak pernah sepi pengunjung. Mie Gimo ini merupakan kuliner berbahan dasar mie yang dimasak di atas tungku arang.
Mie Jawa racikan Pak Gimo ini memiliki cita rasa yang gurih manis. Dengan taburan ayam suir dan sayur kol dan tomat segar menambah nikmat mie Gimo ini. Dengan ditemani tahu goreng, sajian mie Gimo makin menambah selera makan.
Mie Gimo ini tergolong kuliner yang murah meriah. Dengan harga Rp 10.000,-an kita sudah menikmati lezatnya mie Jawa ini beserta minumannya. Murah bukan? Luangkan waktu sebentar untuk mampir ke mie Gimo ini jikalau berziarah ke makam KH. Ahmad Mutamakim atau kebetulan berada di Pati.
isih urip pak gimo ?
BalasHapus