Selamat hari raya Idul Fitri 1440 H. Mohon maaf lahir dan batin. Maaf sekali lama tak menulis saking banyaknya kegiatan di rumah dan sekolah. Untuk mengobati kerinduan coretanku ini, para pengunjung setia sinau bareng ini akan ku iming-imingi makanan. Yup, kali ini mau share tempat makan enak di Kudus.
Makanan khas lebaran identik dengan berlemak dan manis. Yup, aneka sajian berlemak seperti opor, semur, bahkan gule kerap menghiasi lebaran kita. Tak ketinggalan aneka camilan manis yang menghiasi tiap meja di rumah-rumah saudara kita.
Bosan??? Tentu saja kujawab boseeeeeeeeeeeeeeeeen pakai biangeeeeet. Untuk mengobati rasa bosen dengan menu makanan yang itu-itu saja, ku rayulah pak suami ke tempat makan yang sebenarnya membuat dia malas. Kenapa??? Karena tempat makan yang kupilih ini sangaaaaat sangaaat butuh kesabaran saat membelinya.
Duch, penasaran?? Makanan apa itu??
Lontong Pak Gareng Pasar Kliwon Kudus jawabannya. Malam ini setelah capek ngajak anak-anak jalan-jalan, perut laper berat. Sudah kuniati HARUS beli itu lontong terenak dilidah. 30 Menit perjalanan dari Pati ke Kudus, sampailah kita di lapak Pak Gareng yang ramainya W.O.W. Untungnya sampai sana masih dapat tempat duduk.
Hampir 1 jam menunggu, kita belum juga dilayani. Kenapa sich harus rela mengantri selama 1 jam??? Kenapa gak ditinggal saja sich, hanya demi seporsi lontong?? Apalagi si mas tertidur pulas, kok sabar pak suami?? Padahal, biasanya dia mah dah ngambek kalau beli sesuatu pelayanannya luama. Pertanyaan itu mungkin terbesit dibenakku dan orang-orang.
Mau Tau Alasannya Mengapa Kita Rela Antri Sejam Lamanya??
Secara pribadi, lontong Pak Gareng ini adalah lontong pertama yang membuatku jatuh cinta. Rasanya tak ada yang menandingi. Dan mungkin pak suami gak ngambek karena memang dia dah janji bakal nemenin sang istri tercinta makan lontong ini.
Sebenarnya, kami sudah lama jadi pelanggan lontong Pak Gareng. Awal masih pacaran, kerap kali diajak makan malam di Pak Gareng. Pindah tempat akibat relokasi Pasar Kliwon pun tetap kami cari. Karena memang rasanya yang nikmat dan ngangenin. Bumbu kacang dan kecapnya mantul sekali. Kesabaran mengantri selama 1 jam terobati dengan rasa bumbu kacang yang menggoyang lidah.
Penasaran dengan tempatnya???
Lontong Pak Gareng ini terletak tepat di emperan toko Pasar Kliwon. Di emperan Pasar Kliwon berderet tenda-tenda makanan. Pak Gareng, berada di tengah-tengah. Pokoknya gampang dech mencarinya.
Berapa harga seporsi???
Kalau aku paling senang dengan lontong tahu telur tanpa gimbal, harganya cukup terjangkau yaitu Rp. 10.000,-. Mungkin jika nambah gimbal harganya gak nyampai Rp 15.000,-.
Penasaran kan dengan cita rasanya dan sensasi antrinya??? Buruan cuz ke Kudus. Warung buka kurang lebih sore hari pukul 17.30 WIB.
Selamat Mencoba.... Dan Selamat Mengantri......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar